kievskiy.org

Faisal Basri 'Semprot' Erick Thohir: Bukannya Utamakan Nyawa Rakyat tapi...

Kolase foto Faisal Basri dan Erick Thohir.
Kolase foto Faisal Basri dan Erick Thohir. /Pikiran-rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior Faisal Basri mengkritik Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN).

KPC PEN dibentuk pada 20 Juli 2020 melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 dengan tujuan menangani Covid-19 di Indonesia dan memulihkan ekonomi.

KPC PEN kini dipimpin oleh Ketua Komite Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana.

Indonesia sedang dihantam lonjakan kasus Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Penambahan kasus harian pada Kamis, 8 Juli 2021, mencapai 38.391 sehingga totalnya mencapai 2.417.788.

Baca Juga: Biasa Berbusana Glamor, Potret Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie Pakai Baju Tersangka Jadi Sorotan

Faisal Basri menilai, Erick Thohir terlalu sibuk dengan urusan menyuntikkan dana untuk BUMN dan mengurus obat cacing (Ivermectin) yang disebut-sebut ampuh melawan Covid-19.

Meski banyak disebut-sebut ampuh melawan Covid-19, kemanjuran Ivermectin sebagai obat Covid-19 belum terbukti secara klinis.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru menginstruksikan untuk melakukan uji klinis tahap pertama Ivermectin sebagai obat Covid-19.

Baca Juga: Dr. Tirta Usul Gaji Pejabat Dipotong Agar Senasib dengan Rakyat: Gue Susah, Lu Susah Juga

Saat ini, izin edar yang diberikan BPOM untuk Ivermectin baru sebatas sebagai obat cacing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat