PIKIRAN RAKYAT - Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi, mengusulkan gaji para pejabat dipotong supaya ikut merasakan kesusahan yang diderita rakyat saat ini.
Indonesia dihantam lonjakan kasus Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Pada Kamis, 8 Juli 2021, ada 38.391 kasus baru di Indonesia sehingga totalnya menjadi 2.417.788.
Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021 untuk menekan laju penyebaran kasus.
Namun, penerapan PPKM Darurat sangat berdampak secara ekonomi bagi sebagian masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor non-esensial.
Baca Juga: Suara Nia Ramadhani Bikin Ardi Bakrie Tak Berkutik, Pengusaha Tajir Ini Langsung Menyerahkan Diri
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Aplhonzus Widjaja memproyeksikan 30 persen persen pekerja mal terancam dipecat akibat dampak dari PPKM Darurat diperpanjang.
Dokter Tirta mengajak para pejabat pemerintahan bersolidaritas dengan rakyat yang sedang kesusahan saat ini.
"Usul gaji pejabat dicut sebagian donk, agar senasib dengan temen temen yg ppkm. Kan yg gaji dr uang rakyat tuh. Rakyatnya kan kesusahan, sebagai pejabat yg digaji rakyat, coba solidaritas. Duitnya kan bisa buat nombokin utang2 negara akibat pandemi," cuit dr. Tirta di akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi pada 9 Juli 2021.
Dokter Tirta mengatakan, pejabat sebaiknya jangan hanya bisa mengedukasi masyarakat saja.
"Jangan cuma bisa edukasi "ini bela negara, susah bareng2" ye ok. Gue susah. Lu susah juga. Sama2 jadi adil."