kievskiy.org

WHO Peringatkan Ancaman Varian Delta Covid-19 Terus Berpotensi Jadi Mutasi Baru

Ilustrasi virus Corona. Berikut ini update Covid-19 Kabupaten Indramayu per hari ini Jumat 11 Juni 2021, kasus aktif meningkat lebih tinggi dari sebelumnya.
Ilustrasi virus Corona. Berikut ini update Covid-19 Kabupaten Indramayu per hari ini Jumat 11 Juni 2021, kasus aktif meningkat lebih tinggi dari sebelumnya. /Pixabay/PIRO4D Pixabay/PIRO4D

PIKIRAN RAKYAT- Penyebaran virus Covid-19 terus meningkat setiap harinya, bahkan saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia telah menembus di angka 2 juta orang.

Lonjakan kasus tersebut disinyalir imbas dari munculnya mutasi virus corona asal India, yang dikenal dengan nama varian Delta atau B.16.17.2.

Penularan varian Delta juga sudah mendominasi di tiga wilayah yaitu di Kudus Jawa Tengah, Bangkalan Jawa Timur, dan meningkat di daerah Jakarta.

Di sisi lain, Epidemiolog dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan varian Delta dari Covid-19 yang mematikan itu, lebih menular daripada varian Alpha. Bahkan pihaknya juga menyebut varian Delta akan berkembang menjadi varian lain.

Baca Juga: Pemerintah Kecolongan hingga Varian Delta Bisa Masuk Indonesia, HNW: Sibuk Menyekat WNI yang Mudik?

“Varian Delta menyebar lebih cepat ketimbang varian lainnya dan sekarang ada di 96 negara,” kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO untuk Covid-19.

Lebih lanjut, menurut Kerkhove, studi prevalensi nol yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa sebagian besar dunia masih tetap rentan terhadap infeksi, karena ketidakmerataan vaksinasi.

“Kami mulai melihat peningkatan atau infeksi lagi setelah 18 bulan menjadi pandemi global, sementara kita semua kelelahan,” tutur Kerkhove.

Ia menyebut seperti peningkatan kasus terjadi di Eropa, wilayah Mediterania Timur, Afrika, Pasifik Barat, dan Asia Tenggara, sedangkan Amerika menyaksikan penurunan secara signifikan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat