kievskiy.org

Varian Delta India ‘Teror’ Tiga Wilayah Indonesia, Luhut Pandjaitan: Kalau Bermain-main Bisa Kena

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan Instagram/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Lonjakan kasus di Indonesia tidak hanya dipengaruhi mobilitas kegiatan masyarakat pasca lebaran, namun juga munculnya mutasi varian virus corona yang bersifat lebih menular.

Seperti varian Delta atau dikenal dengan jenis B.16.17.2 asal India, virus tersebut sudah masuk ke Indonesia dan dikabarkan mendominasi di tiga wilayah Indonesia.

Adapun tiga wilayah tersebut juga mengalami lonjakan kasus seperti, Kudus Jawa Tengah, Bangkalan Jawa Timur, dan yang saat ini terus mengalami kenaikan yaitu di Ibu Kota Jakarta.

Pemerintah Indonesia menyatakan 90 persen penularan Covid-19 yang teridentifikasi di Jakarta merupakan varian Delta.

Baca Juga: Agar Tidak Menabrak Bumi, Ilmuwan China Usul Belokkan Asteroid dengan 20 Roket

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, ia meminta masyarakat mewaspadai hal tersebut.

“Dari data yang kami dapat bahwa 90 persen (penularan) di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi kalau kita bermain-main itu bisa kena sekeliling anda,” ujar Luhut Pandjaitan melalui konferensi pers virtual pada Senin malam.

Lebih lanjut, Luhut Pandjaitan menyampaikan kondisi Jakarta saat ini menjadi wilayah dengan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, dengan jumlah kasus aktif mencapai 91.163 hingga Senin, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Amanda Manopo Mendadak Unggah Foto Reyna Ikatan Cinta Pakai Kursi Roda: Nyawa Sudah Taruhannya

Kemudian, ia menjelaskan varian Delta atau B.1.617.2 sendiri pertama kali teridentifikasi di India dan telah dikategorikan sebagai varian yang menjadi perhatian (variant of concern) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat