PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi soal tuntutan sebagian masyarakat untuk menerapkan karantina wilayah (lockdown) guna menekan penyebaran Covid-19 saat ini.
Indonesia dihantam lonjakan kasus Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan kasus diperparah dengan masuknya varian virus Delta yang cepat menular.
Banyak masyarakat yang menyuarakan opsi lockdown untuk segera menyetop penyebaran virus.
Namun, pemerintah pada akhirnya hanya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.
Baca Juga: Pakar Wabah: Mungkin Selama Jokowi Jadi Presiden Pandemi Belum Selesai
PPKM Darurat memiliki peraturan yang lebih ketat dibandingkan PPKM Mikro yang diterapkan lebih dahulu.
Luhut Binsar Pandjaitan menerangkan, lockdown sangat tidak mudah untuk diterapkan di Indonesia.
"Tidak segampang itu, mati nanti semua rakyat kalau kita lockdown," sebut Luhut dalam wawancara yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 6 Juli 2021.
Baca Juga: BOR Isolasi di Jakarta Sudah Capai 93 persen, ICU 94 Persen, Pemprov DKI: Ini Angka yang Luar Biasa
"Proses pengambilan keputusan itu, tidak dari satu angle (sudut pandang) saja. Banyak pertimbangan lain sebelum kita, go!" kata Luhut.