kievskiy.org

Sebelum Dibunuh, Presiden Haiti Disiksa hingga Tangan dan Kaki Patah

Presiden Haiti Jovenal Moise Dibunuh
Presiden Haiti Jovenal Moise Dibunuh /Reuters/Andres Martinez Casares

PIKIRAN RAKYAT- Krisis politik yang berkembang dari masa jabatan presiden Haiti, kondisi ekonomi yang tak menentu, pandemi Covid-19, hingga masalah keamanan negara yang meningkat, menjadi alasan utama ketidakstabilan saat ini.

Bahkan Haiti pun telah jatuh ke dalam kekacauan setelah terbunuhnya Presiden Jovenel Moise pada Rabu, 7 Juli 2021

Namun, baru-baru ini pihak berwenang Haiti pada Sabtu, mengungkapkan Presiden Jovenel Moise disiksa oleh para pembunuh sebelum dibunuh.

Ia menjelaskan, Moise disiksa di kamar tidurnya, pada saat itu putrinya melarikan diri sementara putra dan stafnya dibungkam secara paksa.

Baca Juga: Terpecah Secara Politik, Presiden Haiti Tewas Ditembak dengan Brutal dan Barbar

Pernyataan itu disampaikan Carl Henry Destin, salah satu hakim yang melakukan penyelidikan, kepada surat kabar Haiti, Le Nouveliste.

Kemudian, berdasarkan hasil otopsi, Destin mengatakan Moise mengalami patah tulang di lengan dan kaki kanannya.

Diketahui, kelompok yang membunuh Moise termasuk dua orang warga Amerika Serikat dan 26 orang Kolombia, menurut kepala Kepolisian Nasional Haitain, Leon Charles dalam konferensi pers pada Kamis.

Di sisi lain, para pejabat mengatakan sebelumnya bahwa empat tersangka telah tewas, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat