kievskiy.org

Pemimpin Arab Pertama, Raja Yordania Abdullah II Akan Bertemu Joe Biden di Washington

Raja Yordania Abdullah (kanan) bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden di Istana Kerajaan di Amman, Yordania, pada 10 Maret 2016.
Raja Yordania Abdullah (kanan) bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden di Istana Kerajaan di Amman, Yordania, pada 10 Maret 2016. /Muhammad Hamed/Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Raja Yordania Abdullah II dijadwalkan bertemu Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington pada Senin, 19 Juli 2021 waktu Amerika Serikat.

Raja Abdullah II (59) akan menjadi pemimpin negara Arab pertama yang bertemu Joe Biden.

Sebagai sekutu setia AS, Raja Abdullah telah memerintah Yordania selama 21 tahun terakhir tetapi mengalami hubungan yang sulit dengan mantan presiden Donald Trump, yang dia yakini mengesampingkan negaranya dari perkembangan regional.

“Tidak ada hubungan hangat antara Trump dan raja,” kata Saud al-Sharafat, mantan brigadir jenderal di Direktorat Intelijen Umum Yordania, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Kena Azab, Simak Faktanya

“Para pemimpin politik [Yordania] merasa [Trump] benar-benar mengabaikan dinasti Hashemite," katanya.

Pada tahun 2017 Raja Abdullah memberi tahu kepada Donald Trump bahwa keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan memiliki "dampak berbahaya pada stabilitas dan keamanan kawasan", menurut pernyataan istana.

Meskipun Yordania menjalin hubungan penuh dengan Israel pada tahun 1994. Namun, Raja juga menentang kesepakatan yang ditengahi pemerintahan Trump pada tahun 2020 dengan Bahrain, Uni Emirat Arab, Sudan dan Maroko yang membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

Kini, Raja Abdullah berharap untuk hubungan yang lebih baik dengan Presiden Joe Biden.

“Yordania akan melihat seorang teman di Joe Biden,” kata Osama al-Sharif, seorang analis politik yang berbasis di Amman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat