kievskiy.org

Joe Biden Sebut Media Sosial Bunuh Orang dengan Informasi Hoaks Covid-19

Presiden AS Joe Biden.
Presiden AS Joe Biden. /Peter Klaunzer/ Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS, Joe Biden mengatakan perusahaan media sosial "membunuh orang" karena gagal mengawasi misinformasi di platform tentang vaksin Covid-19.

Joe Biden melontarkan tuduhan terhadap Facebook dan platform media sosial lainnya yang membiarkan informasi hoaks tentang Covid-19.

"Mereka membunuh orang. Maksud saya, sungguh. Lihat, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi dan mereka membunuh orang," kata Biden kepada wartawan, dikutip dari AFP, Sabtu, 17 Juli 2021.

Gedung Putih meningkatkan tekanan pada perusahaan media sosial untuk menyingkirkan informasi hoaks tentang vaksinasi virus corona.

Baca Juga: dr. Tirta Kena Sentil Orang Terdekat Pemerintah Gara-gara Kritisi PPKM, Jangan Urusi Kebijakan

Menurut pejabat kesehatan AS, lonjakan kematian dan penyakit Covid-19 saat ini di seluruh negeri hampir secara eksklusif menyerang orang-orang yang tetap tidak divaksinasi.

"Ada pesan jelas yang datang: ini menjadi pandemi bagi mereka yang tidak divaksinasi," kata direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Rochelle Walensky kepada wartawan, Jumat.

Banyak dari mereka yang menolak vaksinasi, meskipun ketersediaannya mudah di seluruh Amerika Serikat. Mereka menyebut tidak percaya suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Minta Bantuan Pakar, Akui Ada Permasalahan Serius dalam Penanganan Covid-19 Indonesia

Keraguan itu didorong baik oleh unggahan palsu yang disebarkan oleh aktivis anti-vaksin online dan oleh politisi Republik yang mengklaim vaksinasi adalah bagian dari upaya kontrol pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat