PIKIRAN RAKYAT - Manusia hidup dengan berbagai macam gaya. Biasanya gaya hidup seseorang akan mencerminkan kehidupannya sehari-hari.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menjadikan gaya hidup mereka sebagai konten di media sosial.
Baru-baru ini seorang pria asal Solo, Jawa Tengah mengunggah konten gaya hidup frugal yang viral di TikTok. Pria bernama Peter Gunawan itu mengaku hanya menghabiskan Rp3 ribu dalam sehari.
Ternyata selain frugal living ternyata ada beberapa gaya hidup yang menjadi tren sebelumnya. Penasaran? Berikut 7 tren gaya hidup yang dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Apa Itu Frugal Living yang Dijalankan Pria di Solo Hidup dengan Uang Rp3 Ribu Sehari
1. Frugal Living
Frugal living adalah salah satu gaya hidup yang diyakini memiliki dampak positif terutama dari segi keuangan. Frugal living lebih bertujuan untuk menekan keuangan dengan cara hidup sederhana sambil melakukan pengelolaan keuangan yang lebih bijak.
Frugal living juga mengajak masyarakat untuk mengurangi pengeluaran yang sebetulnya tidak diperlukan. Tidak mengherankan jika orang-orang yang menerapkan gaya hidup ini cenderung tidak mau membuang-buang uangnya untuk hal-hal yang tidak mereka perlukan.
2. Slow Living
Gaya hidup ini muncul saat orang-orang merasa ada banyak hal terjadi di dunia yang berlangsung secara cepat. Tampaknya, ada banyak hal seputar pekerjaan, keluarga, teman, dan jutaan hal kecil lainnya yang muncul sepanjang hari dan tidak jarang membuat kita jadi kewalahan.
Gaya hidup slow living mengajak kita untuk memperlambat kecepatan agar bisa lebih fokus untuk menghargai hal-hal kecil yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Slow living dianggap memiliki banyak manfaat, seperti menimbulkan perasaan yang lebih berbahagia, stres berkurang, lebih damai, dan lebih mindful.
3. Girl Math
Girl Math beberapa waktu lalu menjadi tren di media sosial termasuk TikTok. Girl Math adalah suatu cara untuk membenarkan pembelian, yang digunakan sebagian perempuan untuk membenarkan pengeluaran belanja mereka.