kievskiy.org

Iran Beri Peringatan, Joe Biden Disebut Berkhianat Jika Lalai Soal Kesepakatan Nuklir

Presiden AS, Joe Biden peringatkan Iran tak akan mendapat senjata nuklir.
Presiden AS, Joe Biden peringatkan Iran tak akan mendapat senjata nuklir. /Peter Klaunzer/ Pool via Reuters

PIKIRAN RAKYAT- Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak agar Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Joe Biden, untuk segera menghidupkan kembali kesepakatan nuklir tanpa penundaan lebih lanjut.

Iran sebelumnya juga menyatakan dengan adanya kesepakatan nuklir 2015 itu dapat dihidupkan kembali selama perundingan Wina, tetapi mengesampingkan negosiasi tanpa batas waktu.

Selama konferensi pers setelah rapat Kabinet di Teheran, Rouhani menekankan bahwa Iran dan AS harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghidupkan kembali kesepakatan sesegera mungkin.

“Jika Biden lalai mengimplementasikan kesepakatan nuklir, dia akan mengkhianati suara Amerika,” kata Rouhani.

Baca Juga: Irak Kutuk Serangan Udara AS Terhadap Milisi Dukungan Iran, Serukan Balas Dendam

Tak hanya itu, namun Rouhani juga mengingatkan bahwa Biden sudah berulang kali menyampaikan niatnya untuk mengembalikan kesepakatan.

Untuk itu, Presiden Iran menegaskan bahwa mereka tidak mengejar senjata nuklir atau senjata pemusnah massal, jadi tuduhan semacam itu tidak berdasar.

“Kami menolak propaganda yang dibuat oleh beberapa saluran televisi anti-Iran tentang produksi dan distribusi minyak,” tutur Rouhani.

Di kepemimpinan sebelumnya tepatnya pada 2018, mantan presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Washington dari perjanjian nuklir dengan Iran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat