kievskiy.org

Walau 'Dicekik' AS dengan Sanksi, Iran Buktikan Dapat Buat Vaksin Covid-19 Sendiri

Ilustrasi Bendera Iran.
Ilustrasi Bendera Iran. /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi Covid-19, Amerika Serikat (AS) memberikan sanksi kepada Iran.

Akibatnya, Iran sulit mengirimkan uang ke perusahaan asing untuk mengimpor vaksin Covid-19 bagi 83 juta penduduknya.

Meski begitu, Iran tetap berhasil mengembangkan vaksin Covid-19 milik mereka yang bernama COVIran Barekat.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menerima dosis pertama vaksin Barekat.

Baca Juga: Simpang Siur Vaksin Sinovac Lemah Hadapi Varian Delta, Abdillah Toha: Pemerintah Perlu Pastikan

Dalam unggahan terbaru di media sosialnya, pemimpin negara Iran berusia 81 tahun tersebut menyertakan video saat dirinya menerima dosis pertama #IranianCovidVaccine yang dikembangkan para ilmuwan muda Iran.

Namun, Iran masih belum mempublikasikan data terkait efektivitas vaksin hasil kembang mereka.

Tetapi, Iran yakin penerima vaksin Barekat memiliki 85 persen kekebalan terhadap Covid-19.

Pada awal Januari, Khamenei melarang impor vaksin yang diproduksi di Inggris dan AS dengan alasan keduanya akan 'mengontaminasi' negara Islam tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat