kievskiy.org

Israel Ungkap Sosok Presiden Baru Iran, Ebrahim Raeisi Tokoh Ekstrimis Jagal Teheran

Presiden Iran Hassan Rouhani (kiri) bertemu dengan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi di Tehran, Iran, Sabtu 19 Juni 2021.
Presiden Iran Hassan Rouhani (kiri) bertemu dengan Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi di Tehran, Iran, Sabtu 19 Juni 2021. /reuters

PIKIRAN RAKYAT- Tahun 2021 rakyat Iran kembali melakukan pemilihan calon presiden yang telah diselenggarakan pada Jumat 18 Juni lalu, ada empat kandidat presiden merebutkan suara rakyat Iran.

Keempat orang itu adalah mantan Panglima Pengawal Revolusi Tentara Mohsen Rezaee, anggota parlemen Emir Hossein Kadizade Hashemi, Ketua Mahkamah Agung Ebrahim Raeisi, dan kelompok reformis mantan Gubernur Bank Sentral Abdunnas Himr Himmeti.

Menurut data Pusat Pemilihan Kementerian Dalam Negeri Iran, di negara dengan sekitar 83 juta penduduk, 59.310.307 orang terdaftar sebagai pemilih, yakni 29.980.038 laki-laki dan 29.330.269 perempuan.

Kemudian, pada hari Sabtu 19 Juni 2021, berdasarkan hasil pemilihan itu Ebrahim Raeisi telah mengungguli pemungutan suara dan secara tidak langsung terpilih menjadi Presiden Iran.

Baca Juga: Israel Provokasi Pemimpin Dunia, Tuding Presiden Baru Iran Tukang Jagal di Teheran

Akan tetapi, terpilihnya Ebrahim Raeisi sebagai Presiden Iran menimbulkan sedikit kecaman dari pihak tetangga.

Pihak Israel menyebut Presiden Iran yang baru terpilih sebagai pemimpin ‘ekstremis’ yang berkomitmen pada ambisi nuklir Iran.

Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Minggu, 20 Juni 2021.

“Presiden baru Iran, yang dikenal sebagai Jagal Teheran, adalah seorang ekstremis yang bertanggung jawab atas kematian ribuan orang Iran. Dia berkomitmen pada ambisi nuklir rezim dan kampanye teror globalnya,” kata Lapid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat