PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Lior Haiat, meminta masyarakat internasional mewaspadai Presiden Iran terpilih Ebrahim Raisi.
Ebrahim Raisi terpilih sebagai presiden baru Iran berdasarkan pemilihan umum yang digelar pada Jumat, 18 Juni 2021.
Ebrahim Raisi akan menggantikan Hassan Rouhani yang telah menjabat presiden selama 2 periode.
Ebrahim Raisi merupakan satu dari tiga calon presiden yang berkompetisi di pemilihan presiden Iran.
Selama masa kampanye, program unggulan Ebrahim Raisi adalah pemberantasan korupsi.
Terpilihnya Ebrahim Raisi ditanggapi Lior Haiat sebagai sinyal berbahaya bagi dunia internasional.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @LiorHaiat pada 20 Juni 2021, dia menuding Ebrahim Raisi sebagai orang yang bertanggung jawab atas eksekusi di luar hukum terhadap 30.000 orang.
Baca Juga: Indonesia Iran Perkuat Kerja Sama Wisata dan Sektor Ekonomi Kreatif
"Dia (Raisi) melakukan kejahatan ini setelah ditunjuk oleh Departemen Keuangan AS," cuitnya.