PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini China kembali buka-bukaan soal kekuatan salah satu vaksin Covid-19, Sinovac.
Vaksin Sinovac yang menghasilkan antibodi ternyata hanya kuat selama 6 bulan setelah pemberian dosis kedua.
Setelah melalui masa enam bulan usai penyuntikan dosis kedua, maka hal yang mengkhawatirkan adalah berpengaruh pada penurunan antibodi.
Hal yang harus segera dilakukan ketika melalui masa enam bulan dari vaksinasi dosis kedua adalah melakukan suntikan ketiga yang disebut-sebut dapat menguatkan kembali antibodi.
Baca Juga: Anies Baswedan Analogikan Vaksinasi Covid-19 Seperti Menggunakan Helm
Penelitian tersebut telah dilakukan China dengan mengambil sampel darah milik orang dewasa sehat dengan rentan usia antara 18-59 tahun.
Terkait dengan hasil penelitian tersebut, China mengumumkannya pada Minggu, 25 Juli 2021.
Dalam proses penelitian, ada tiga kelompok yang tergabung dalam tim peneliti.
Baca Juga: 10 Negara dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat ke-5
Pada penelitian pertama dan kedua, ada 50 peserta yang sudah divaksin dua kali.