GUJARAT, (PRLM).- Pemerintah India menerapkan jam malam di Negara Bagian Gujarat menyusul kerusuhan yang terjadi Selasa (25/8/2015). Komunitas Patel -yang berjumlah sekitar 20% populasi di Gujarat- melakukan protes besar-besaran meminta agar pemerintah melakukan tindakan aktif untuk memberi jatah pekerjaan di sektor pemerintahan kepada mereka. Protes ini kemudian berujung bentrok dengan polisi dan penduduk setempat. Perdana Menteri India Narendra Modi -yang berasal dari Gujarat- meminta agar semua pihak memelihara perdamaian. Kekerasan, kata Modi, "tak berguna bagi siapa pun". Kota utama di Gujarat, Ahmedabad, tutup sepenuhnya. Internet dan sinyal telefon genggam dihentikan, sekolah dan bisnis tutup serta angkutan umum tidak beroperasi. Polisi dan tentara dikerahkan untuk berjaga di Ahmedabad dan beberapa kota lainnya. Kerusuhan pecah setelah pemimpin komunitas Patel, Hardik Patel memimpin protes besar-besaran di Ahmedabad. Polisi mengatakan 70 bus dibakar oleh para peserta demonstrasi. Kepala polisi Gujarat, PC Thakur, mengatakan kepada kantor berita AFP setidaknya selusin petugas terluka dalam kerusuhan. Koresponden BBC mengatakan bahwa jam malam diterapkan di sembilan area di Ahmedabad dan di Distrik Surat dan Mehsana. Sementara itu Hardik Patel menyatakan bahwa polisi memang mengincar anggota komunitasnya. "Polisi menyerang anggota komunitas saya dan berlaku seperti teroris," katanya. Patel merupakan komunitas berpengaruh di India, berjumlah sekitar 20% dari keseluruhan populasi. Mereka berjaya pada industri pemotongan dan pengasahan berlian, serta banyak yang menjadi pengusaha-pengusaha dan petani terkaya di Gujarat. Namun mereka mengeluh tidak mendapat kesempatan mengenyam pendidikan tinggi lantaran kebijakan pemerintah untuk secara aktif memberi jatah kepada penduduk dari kasta rendah. Kini komunitas Patel meminta kebijakan aktif pemerintah untuk menyamakan mereka dengan kasta lebih rendah agar kesempatan mereka dalam pendidikan tinggi dan sektor pemerintahan bisa terbuka.(bbc/A-147)***
Pemerintah India Berlakukan Jam Malam di Gujarat
![KOMUNITAS Patel mengeluhkan kebijakan penjatahan pemerintah telah mendiskriminasi mereka.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/08/PATEL.jpg)
KOMUNITAS Patel mengeluhkan kebijakan penjatahan pemerintah telah mendiskriminasi mereka.*
Terkini Lainnya
Tags
Gujarat
jam malam
Patel
internet
polisi
sinyal
populasi
telefon
berlian
Artikel Pilihan
Terkini
Bukan 38.000 tapi 186.000 Orang Palestina Tewas akibat Genosida, kata Studi Lancet
KKHI Madinah Selenggarakan Ngobras Gerakan Jantung Sehat Jemaah Haji
Israel Penjajah: Hamas Sedang Terpuruk, Berhenti Menyerang Sekarang adalah Kebodohan Ngawur
Ternyata Hewan pun Tahu! Kesempurnaan Bukan Segalanya untuk Menuju Kesuksesan
Memotong Alpukat di Amerika Kerap Membawa Sial, Ini Penjelasannya
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Sinopsis Film Jurnal Risa by Risa Saraswati, Mengupas Tuntas Sosok dan Pengusiran Samex
Kabar Daerah
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi
Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022