PIKIRAN RAKYAT - Wuhan, China kembali mengetatkan sabuk pengaman menghadapi Covid-19.
Pada Selasa 3 Agustus 2021, pihak berwenang di Wuhan mengumumkan mereka akan kembali melakukan tes Covid-19 kepada seluruh populasinya.
Hal itu dilakukan usai dilaporkan munculnya infeksi lokal pertama setelah lebih dari setahun tidak ada.
China berjuang melawan wabah Covid-19 dalam beberapa bulan, membatasi mobilitas penduduk, bahkan hingga memutus jaringan transportasi varian delta Covid-19 mengancam.
Baca Juga: Jika Teori Kebocoran Covid-19 di Lab Wuhan Benar, Xi Jinping Terancam Digulingkan
Tak hanya membatasi mobilitas warganya, China juga meluncurkan pengujian massal dan memberikan vaksin buatan sendiri.
Segala tindakan dilakukan mencegah varian delta menyebar saat strategi nol Covid-19 dijalankan.
China sebelumnya telah berbangga diri karena telah berhasil meminimalisir penyebaran virus dan memperbaiki ekonomi, bahkan telah menjalani kehidupan normal saat banyak negara besar berjuang melawan pandemi.
Namun mutasi baru mengancam keberhasilan China dengan lebih dari 400 kasus domestik dilaporkan sejak pertengahan Juli.