kievskiy.org

China Sebut Tuduhan Teori Kebocoran Covid-19 Lab Wuhan 'Tidak Masuk Akal', AS Desak Transparansi

Diplomat top China, Yang Jiechi. China sebut teori kebocoran lab Wuhan tidak masuk akal.
Diplomat top China, Yang Jiechi. China sebut teori kebocoran lab Wuhan tidak masuk akal. /Reuters/Andreas Gebert REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menekankan perlunya kerja sama dan transparansi mengenai asal-usul Covid-19. Hal itu ia sampaikan dalam panggilan telepon dengan pejabat China Yang Jiechi pada Jumat, 11 April 2021.

Selain asal-usul Covid-19, Antony Blinken juga mengangkat topik kontroversial lainnya, termasuk perlakuan China terhadap Muslim Uighur, Hong Kong, dan Taiwan.

Namun, Yang Jiechi menyebutkan tuduhan Antony Blinken soal kebocoran Covid-19 di laboratorium Wuhan merupakan 'cerita tidak masuk akal'.

Baca Juga: Krisdayanti PDIP Soroti Sembako Dipajaki: Mungkin Pemerintah Ingin Menambah Pemasukan

Dia juga mengatakan kepada Blinken bahwa Amerika Serikat harus menangani masalah terkait Taiwan 'dengan hati-hati dan tepat', menurut laporan penyiar negara CCTV.

Seruan China itu muncul menjelang KTT G7 di Inggris yang dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden yang diperkirakan akan didominasi oleh upaya yang dipimpin Washington untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.

Dua ekonomi terbesar dunia tengah berselisih mengenai berbagai masalah mulai dari perdagangan dan teknologi hingga hak asasi manusia dan virus corona.

"Washington harus bekerja dengan Beijing untuk mengembalikan hubungan ke jalurnya," kata Yang, dikutip dari Reuters, Sabtu, 12 Juni 2021.

Baca Juga: Jalan Benyamin Sueb dan Jalan Gajah Mada Direkomendasikan Jadi Jalur Khusus Sepeda di Jakarta

Dia juga menekankan Beijing dengan tegas menentang 'tindakan keji' atas pandemi, yang katanya digunakan untuk memfitnah China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat