kievskiy.org

Antony Blinken ke Menlu Retno: Indonesia Mitra Demokrasi Kuat Bagi AS

Menlu Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Washington, AS, Selasa, 3 Agustus 2021
Menlu Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Washington, AS, Selasa, 3 Agustus 2021 /Jose Luis Magana/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT -  Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengumumkan peluncuran "dialog strategis" dengan Indonesia.

Dia mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dalam isu-isu yang mencakup mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Natuna Utara (Laut China Selatan).

Hal itu disampaikan Antony Blinken saat bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Washington, Selasa, 3 Agustus 2021, waktu setempat.

Pertemuan Blinken dan Menlu Retno Marsudi juga berkomitmen untuk bekerja sama melawan Covid-19 dan krisis iklim serta untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral, kata Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Foto Anthony Ginting dan Apriyani Rahayu Ikuti Tes CPNS Beredar Usai Raih Medali di Olimpiade Tokyo

Indonesia adalah negara dan ekonomi terbesar di 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), sebuah blok yang dilihat Washington sebagai kunci upayanya untuk menghadapi pengaruh China yang semakin besar di Asia.

Kedua belah pihak sepakat untuk membangun "kemitraan strategis" pada tahun 2015. Namun Blinken mengatakan kepada wartawan sambil berdiri di samping Marsudi bahwa dialog baru sekarang benar-benar dimulai.

“Indonesia adalah mitra demokrasi yang kuat bagi Amerika Serikat; kami bekerja sama di banyak bidang yang berbeda,” kata Antony Blinken. Dia menambahkan bahwa Washington menghargai suara kuat Jakarta di ASEAN.

Sementara Rento Marsudi mengatakan kepada Blinken bahwa kemitraan yang kuat dengan Indonesia akan menjadi 'aset utama untuk meningkatkan keterlibatan Anda di kawasan ini'.

Baca Juga: Ali Ngabalin Tertawakan Pengkritik Pesawat Kepresidenan, Disebut Kampungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat