PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat mendesak pemerintah Lebanon untuk mencegah kelompok Hizbullah menembakkan roket ke Israel.
"Kami mendesak pemerintah Lebanon untuk segera mencegah serangan semacam itu dan membawa daerah itu di bawah kendalinya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dikutip dari Times of Israel, Sabut, 7 Agustus 2021.
“Kami sangat mendorong semua upaya untuk menjaga ketenangan," ujarnya.
Hizbullah, sebuah Syiah yang didukung oleh Iran, telah lama memainkan peran yang kuat di Lebanon.
Amerika Serikat mengatakan pihaknya mengutuk "dalam istilah terkuat" tembakan roket yang ditembakkan oleh Hizbullah ke Israel baru-baru ini. Serangan Hizbullah itu menanggapi tembakan artileri dari Israel.
Wakil kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun kelompoknya tidak percaya serangan itu menuju eskalasi dengan Israel. Namun, dia mengatakan pihaknya "siap untuk menanggapi" jika Israel menyerang wilayah Lebanon lagi.
Diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Hizbullah mengatakan telah menembakkan roket ke tanah terbuka di dekat Israel di daerah Perkebunan Shebaa yang disengketakan pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Serangan itu meningkatkan permusuhan lintas batas di tengah ketegangan Israel dengan Iran.
Baca Juga: Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan Dikritik Berbagai Pihak, PKS Senang