kievskiy.org

China Harus Paham, Eks Kepala BIN Sebut Garuda Shield Sengaja Tunjukkan Indonesia Punya Teman: Namanya Amerika

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kiri) didampingi Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn (kanan) berpidato saat pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD di Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, Rabu 4 Agustus 2021. Latihan bersama yang digelar di tiga daerah yaitu Baturaja, OKU, Sumsel, Makalisung, Minahasa Utara, Sulut dan Amborawang, Kukar, Kalimantan Timur tersebut m
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa (kiri) didampingi Komandan Tentara Angkatan Darat Amerika (US Army) Asia Pasifik Jenderal Charles A Flynn (kanan) berpidato saat pembukaan Latihan Bersama Garuda Shield ke 15/2021 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD di Baturaja, OKU, Sumatera Selatan, Rabu 4 Agustus 2021. Latihan bersama yang digelar di tiga daerah yaitu Baturaja, OKU, Sumsel, Makalisung, Minahasa Utara, Sulut dan Amborawang, Kukar, Kalimantan Timur tersebut m /Publiktanggamus Antara Foto/Nova Wahyudi

Pikiran Rakyat- Indonesia dan Amerika Serikat sepakat melakukan latihan bersama kedua militer negera bertajuk Garuda Shield.

Latihan gabungan Garuda Shield antara Indonesia dan Amerika Serikat dilakukan ditengah ketegangan di Laut China Selatan.

Seperti diketahui, Tiongkok yang mengklaim Laut China Selatan, menghadapi sejumlah negara seperti India, Inggris, Jerman dan Amerika Serikat yang melakukan latihan berskala besar di Laut China Selatan.

Baca Juga: Tak Becus Urus Kebijakan Corona Sampai Ditegur Raja, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Akan Undur Diri

Laut China Selatan, yang juga dikenal sebagai Laut Natuna Utara di Indonesia kini memanas usai Tiongkok dan Amerika bersitegang menggelar latihan besar-besaran.

Dikutip Zonajakarta.com dari Global Times, saat Amerika Serikat mengadakan latihan militer skala besar dengan beberapa negara termasuk Inggris, Jerman dan India yang menargetkan China, Tiongkok  berencana untuk mengirim atau telah mengirim kapal perang ke Laut China Selatan alias Laut Natuna Utara.

Tiongkok mengumumkan akan mengadakan latihan militer di Laut China Selatan alias Laut Natuna Utara mulai Jumat, 6 Agustus 2021 hingga Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Tarif Tes PCR Turun, Hotman Paris Langsung 'Colek' Pemerintah

Tiongkok menyiapkan zona pembatasan navigasi yang luas, yang menurut beberapa pengamat, menyerupai latihan yang dilakukan tahun lalu di mana Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan melakukan latihan rudal balistik anti-kapal pembunuh kapal induk secara langsung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat