kievskiy.org

Tarif Tes PCR Turun, Hotman Paris Langsung 'Colek' Pemerintah

Hotman Paris apresiasi langkah pemerintah menurunkan tarif tes PCR.
Hotman Paris apresiasi langkah pemerintah menurunkan tarif tes PCR. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Pengacara kondang Hotman Paris beberapa waktu lalu sempat menyinggung perbandingan harga tes PCR di Indonesia dan India yang terpaut sangat jauh.

Jika di Indonesia Kemenkes menetapkan batas tertinggi tarif untuk tes PCR termasuk pengambilan swab Rp900.000, di India warga cukup mengeluarkan uang sebesar 500 rupee atau Rp97.000.

Oleh karena itu, Hotman Paris berharap agar harga tes PCR di Indonesia bisa lebih murah lagi mengingat banyak masyarakat kurang mampu yang tak sanggup dibebani tarif sekian.

Baca Juga: Bikin SIM Bisa Lewat HP di Rumah Sambil Rebahan, Begini Cara dan Syaratnya

"Saran pertama, agar di RSUD dan Puskesmas disediakan PCR gratis. Kenapa saya mengusulkan ini? Saya mengenal beberapa orang dari keluarga tidak mampu, dia sudah merasa dia positif tapi dia tidak berani PCR. Karena apa? tidak punya uang," tutur Hotman Paris sebagaimana dikutip dari unggahannya pada 12 Agustus 2021.

Selang beberapa hari, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Menteri Kesehatan menurunkan harga test PCR. Jokowi meminta penetapan batas biaya tes PCR berada di rentang Rp450.000 hingga Rp500.000.

Kabar tersebut sontak membuat Hotman tampak berbahagia lantaran merasa aspirasinya didengar oleh pemerintah.

Baca Juga: Kritik Presiden dengan Mural Bukan Kriminal, Refly Harun: Tak Boleh Dihukum, Itu Hak Warga Negara

Dia kemudian mengapresiasi pemerintah karena telah menanggapi secara serius saran yang dilayangkannya tempo hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat