kievskiy.org

Rusia Sebut Kabul Afghanistan Lebih Aman di Bawah Kuasa Taliban daripada Ashraf Ghani

Pejuang Taliban berpatroli di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021.
Pejuang Taliban berpatroli di sebuah jalan di Herat, Afghanistan 14 Agustus 2021. /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov memuji tindakan Taliban pada Senin, 16 Agustus 2021, sebagaimana kelompok yang secara resmi masih ditetapkan sebagai organisasi teroris di Rusia.

Taliban telah membuat Kabul kota di Afghanistan lebih aman dalam 24 jam pertama daripada di bawah otoritas sebelumnya.

Komentar dari Duta Besar Dmitry Zhirnov ini mencerminkan upaya yang tidak terselubung oleh Rusia untuk memperdalam hubungannya yang telah terjalin dengan baik dengan Taliban.

Untuk saat ini, pihaknya mengakui kelompok ekstremis garis keras Taliban sebagai penguasa sah dari sebuah negara yang Moskow sendiri sebelumnya telah gagal untuk mengendalikannya. Apalagi sebelumnya Uni Soviet telah menarik pasukan terakhirnya pada tahun 1989.

Baca Juga: Prabowo Tawarkan Anggaran Pertahanan Dialihkan untuk Berantas Covid-19, Jokowi Beri Jawaban

Rusia ingin memastikan bahwa ketidakstabilan di Afghanistan tidak meluas ke Asia Tengah, di daerah bagian dari bekas Uni Soviet yang dianggapnya sebagai wilayahnya sendiri, dan tidak menjadi landasan bagi kelompok militan ekstrim lainnya.

Pihak Rusia mengatakan terkejut, seperti banyak negara lain, dengan kecepatan kilat yang digunakan Taliban untuk menguasai negara itu bahkan ketika pasukan AS masih berusaha mengevakuasi warga Amerika.

Berbicara kepada stasiun radio Ekho Moskvy Moskow, Zhirnov mengatakan dia terkesan dengan perilaku Taliban sejauh ini, yang menggambarkan pendekatan mereka sebagai bisnis yang positif.

"Situasinya damai dan baik dan semuanya telah tenang di kota. Situasi di Kabul sekarang di bawah Taliban lebih baik daripada di bawah (Presiden) Ashraf Ghani," kata Zhirnov.

Baca Juga: Biaya AS Perangi Taliban Lampaui Kekayaan 30 Miliader Dunia, Jadi Alasan Joe Biden Tarik Pasukan?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat