kievskiy.org

Rebut Kekuasaan di Afghanistan, Taliban Klaim Situasi Negara Damai

Ilustrasi Afghanistan.
Ilustrasi Afghanistan. / Pixabay/ArmyAmber

PIKIRAN RAKYAT – Para pejabat Taliban mengklaim bahwa kedamaian terjadi di seluruh Afghanistan pada Senin, 16 Agustus 2021, setelah para militan mengumumkan perang selama sehari setelah merebut Ibu Kota.

Sementara itu, negara-negara barat berjuang untuk mengevakuasi warga mereka dari bandara Kabul yang semakin kacau.

Presiden Ashraf Ghani pun melarikan diri dari negara tersebut pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 lantaran ingin menghindari pertumpahan darah, saat Taliban nyaris tanpa perlawanan memasuki Kabul.

 “Hari ini adalah hari besar bagi warga Afghanistan dan mujahidin. Mereka telah menyaksikan hasil usaha dan pengorbanan mereka selama 20 tahun,” ujar juru bicara untuk kantor politik Taliban, Mohammad Naeem, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Apakah PPKM Level 4 Diperpanjang? Jokowi Beri Kabar Gembira Soal Covid-19

Hanya butuh waktu lebih dari seminggu bagi Taliban merebut kendali negara Afghanistan, setelah menyapu bersih dengan secepat kilat yang berakhir di Kabul.

Taliban berhasil merebut kekuasaan di Afghanistan, setelah mereka ‘melelehkan’ pasukan Pemerintah yang telah dilatih selama bertahun-tahun serta diperlengkapi oleh Amerika Serikat dan lain-lain yang memakan biaya miliaran dolar.

“Terima kasih kepada Allah, perang sudah berakhir di negeri ini,” kata Mohammad Naeem.

Baca Juga: Adu Spesifikasi Mobil Listrik Nissan Leaf VS Hyundai Ioniq, Mana Lebih Unggul?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat