kievskiy.org

Taliban Kuasai Afghanistan, Donald Trump Desak Joe Biden Mengundurkan Diri: Sudah Waktunya

Donald Trump meminta Joe Biden mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden AS terkait kondisi Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.
Donald Trump meminta Joe Biden mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden AS terkait kondisi Afghanistan yang kini dikuasai Taliban. /Reuters/Carlos Barria REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Dalam Negeri Afghanistan pada Minggu kemarin, 15 Agustus 2021, melaporkan Taliban mulai memasuki pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul, dan mengepung kota itu dari semua sisi.

Sebelumnya, Taliban telah merebut semua pusat provinsi utama dan penyeberangan perbatasan di Afghanistan kecuali Kabul, tembakan terdengar pada hari sebelumnya di sekitar istana kepresidenan di ibu kota saat gerilyawan mendekati kota itu.

Dalam sebuah pernyataan, bagaimanapun, Taliban mengatakan tidak bermaksud memasuki Kabul.

"Dengan paksa atau perang, tetapi untuk bernegosiasi dengan pihak lain untuk masuk secara damai," katanya.

Baca Juga: Taliban Nyatakan Perang di Afghanistan Berakhir, Lebih dari 60 Negara Keluarkan Pernyataan Bersama

Sementara itu, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta penggantinya yakni Presiden Joe Biden untuk mengundurkan diri pada Minggu, di tengah penarikan pasukan AS di Afghanistan dan pengambilalihan negara itu oleh Taliban.

"Sudah waktunya Joe Biden mengundurkan diri secara memalukan karena membiarkan apa yang terjadi di Afghanistan," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan tertulis.

Trump menyebut, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah besar. Karena tidak terpilih secara sah. Bahkan, Trump juga mengkritik Biden atas lonjakan kasus Covid-19 di AS, imigrasi, ekonomi, dan kebijakan energi.

Lebih lanjut, Trump mengatakan penarikan pasukan dari Afghanistan akan jauh berbeda dan jauh lebih berhasil jika dia yang menjadi presiden.

Baca Juga: Situasi di Afghanistan Panas Usai Taliban Rebut Kabul, Kemlu RI Siap Evakuasi WNI

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat