kievskiy.org

Warga Afghanistan Panik Berebut Naik Pesawat, Kabul Jatuh ke Tangan Taliban

Ilustrasi kondisi terkini Kota Kabul, Afghanistan jelang pendudukan Taliban.
Ilustrasi kondisi terkini Kota Kabul, Afghanistan jelang pendudukan Taliban. /Social Media Websiter via Reuters /via REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Taliban, yakni sebuah organisasi militer, kini telah menguasai lebih dari separuh ibu kota Afghanistan, Kabul.

Bahkan, Kota Jalalabad di bagian timur Afghanistan, di sebelah Pakistan, pada Minggu, 15 Agustus 2021, jatuh ke tangan Taliban setelah gubernur kota itu menyerah.

Dengan jatuhnya Nangarhar, ibukota Afghanistan Kabul telah secara efektif dikepung dari tiga arah ke Taliban. 

Kondisi keos ini juga membuat masyarakat semakin khawatir.

 Baca Juga: Taliban Nyatakan Perang di Afghanistan Berakhir, Lebih dari 60 Negara Keluarkan Pernyataan Bersama

Orang-orang dikabarkan berjubel memasuki pesawat, seiring Taliban kuasai ibu kota Afghanistan, Kabul.
Orang-orang dikabarkan berjubel memasuki pesawat, seiring Taliban kuasai ibu kota Afghanistan, Kabul. Twitter/@SinghLions

“Kota Jalalabad, pusat Nangarhar, benar-benar 'ditaklukkan'. Beberapa saat sebelumnya, Gubernur, Intelijen (Mabes), Kapolri dan semua fasilitas direbut oleh 'Mujahidin'. Semua alat, perlengkapan, dan sumber daya di provinsi itu juga jatuh ke tangan 'Mujahidin',” kata juru bicara Taliban Zabiullah Mujahed lewat media sosial twitter.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, gerbang utara Afghanistan ke Asia Tengah, Mazar-e-Sharif, jatuh ke tangan Taliban pada Jumat, 13 Agustus 2021 malam.

Pejabat lokal mengatakan bahwa, setidaknya tujuh ibu kota provinsi, Mazar-e-Sharif di Balkh, Maymana di Faryab, Sharana dari Paktika, Asadabad di Kunar, Mehtar Lam di Laghman, Nili dari Daykundi dan Gardez di Paktia jatuh ke Taliban pada Sabtu.

Berjubel di pesawat, ingin tinggalkan Afghanistan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat