PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan di perbatasan Gaza kembali terjadi, tempat di mana pasukan Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata tetapi berujung kebuntuan.
Lagi-lagi kehancuran harus dihadapi, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara tepat diposisi Hamas di Gaza.
Serangan ini oleh Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz diklaim sebagai pembalasan usai seorang tentara terluka di perbatasan saat protes anti-pendudukan.
Pesawat-pesawat Israel menyerang pada Sabtu 21 Agustus 2021 malam, setelah adu tembak terjadi dan melukai tentara Israel di Perbatasan Gaza.
Baca Juga: Diplomat Top Israel Sebut Tak Ada Negara Palestina di Bawah Pemerintahan Naftali Bennet
Namun Israel seakan menutup mata, tanpa pandang bulu senjata mereka disaat yang sama melukai 41 warga Palestina, 2 di antaranya dalam kondisi kritis.
Di antara dua warga Palestina yang terluka parah adalah seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang ditembak di kepala, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Adu tembak yang terjadi diperbatasan memberi luka serius pada seorang tentara polisi Israel yang kini berada di rumah sakit.
Tidak ada klaim tanggung jawab yang dilontarkan militer Israel atas tembakan di Gaza.