PIKIRAN RAKYAT - Ismail Haniyeh kembali terpilih menjadi Ketua Kelompok Palestina Hamas. Dia terpilih untuk masa jabatan kedua kelompok yang menguasai Jalur Gaza tersebut.
"Saudara Ismail Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala kantor politik gerakan untuk kedua kalinya," kata seorang pejabat, dikutip dari Reuters, Minggu, 1 Agustus 2021.
Ismail Haniyeh akan memerintah Hamas selama kurun waktu 4 tahun ke depan.
Sejak tahun 2017 Ismail Haniyeh memimpin Hamas dengan mengendalikan kegiatan politiknya selama beberapa konfrontasi bersenjata dengan Israel, termasuk konflik 11 hari pada bulan Mei yang menewaskan lebih dari 250 orang di Gaza dan 13 orang di Israel.
Baca Juga: Menlu Retno: Dunia Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19 Global dari Varian Delta
Dia juga merupakan tangan kanan pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin di Gaza, sebelum ulama berkursi roda itu akhirnya dibunuh pada tahun 2004.
Haniyeh (58) memimpin masuknya Hamas ke dalam politik pada tahun 2006. Ketika itu mereka secara mengejutkan menjadi pemenang dalam pemilihan parlemen Palestina, mengalahkan partai Fatah yang terpecah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Haniyeh menjadi perdana menteri tak lama setelah kemenangan pada Januari 2006.
Namun, Hamas, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel dan Uni Eropa, dijauhi oleh masyarakat internasional.
Baca Juga: Ingin Borgol Tangan Haters Ayu Ting Ting, Ayah Rozak Murka: Lu Pulang, Penjara Sudah Menanti!