PIKIRAN RAKYAT - Kelompok pejuang Hamas mengatakan pengepungan Israel di Gaza akan segera dipatahkan dan warga Palestina akan diakomodasi dengan kondisi hidup layak.
Hal itu disampaikan oleh pemimpin Hamas Yahya Sinwar kepada delegasi Mesir yang berkunjung ke Gaza pada Senin, 31 Mei 2021, menurut laporan kantor berita Palestina Ma'an.
Israel diketahui telah memberlakukan pengepungan darat, udara, dan darat habis-habisan setelah Hamas berkuasa di Gaza.
"Suasana internasional saat ini berpihak pada bangsa Palestina," kata Yahya Sinwar, dikutip dari Fars News, Selasa, 1 Juni 2021.
Dia menambahkan kesempatan yang diberikan itu harus dimanfaatkan dengan cara terbaik.
Baca Juga: Siapa Hamas dan Mengapa Terus Melawan Israel?
Hal itu ia sampaikan merujuk pada gelombang dukungan internasional untuk Gaza setelah bertempur dengan Israel selama 11 hari.
Akibat pertempuran Israel-Hamas, sedikitnya 253 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita.
Kecaman luas atas serangan Israel membantu meningkatkan tingkat kesadaran yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Tak Sopan, Deddy Corbuzier Bela Sang Pedangdut: Kelewatan, Dia Hanya Akting