kievskiy.org

Gencatan Senjata, Hamas Ungkap Peluang Nyata Pertukaran Tahanan dengan Israel

Pejuang Hamas Palestina.
Pejuang Hamas Palestina. /Reuters/Suhaib Salem

PIKIRAN RAKYAT- Gencatan senjata dengan Israel sudah terjadi, namun kondisi Palestina khususnya wilayah Jalur Gaza telah porak poranda akibat serangan udara.

Serangan Israel yang ditujukkan untuk Hamas itu telah melululantahkan banyak bangunan dan rumah warga sipil Palestina.

Memasuki pekan kedua serangan udara, akhirnya Israel dan Palestina sepakat untuk melakukan gencatan senjata, atas mediasi yang dilakukan oleh negara Mesir.

Gencatan senjata berlaku sejak dini hari tanggal 21 Mei 2021 lalu dan mengakhiri serangan Israel selama 11 hari di Jalur Gaza.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sampaikan Arahan dan Minta Masyarakat Waspada di Akhir Juni

Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat menewaskan sedikitnya 289 orang, termasuk wanita dan anak-anak, serta meninggalkan jejak kehancuran.

Bahkan pusat kesehatan, kantor media hingga sekolah menjadi sasaran serangan keji pasukan Israel.

Masih hangat gencatan senjata antara Israel dan Palestina, kepala kelompok Hamas di Gaza menyinggung peluang pertukaran tahanan.

Menyusul pertemuannya dengan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel pada Senin, 31 Mei 2021, Yahya Sinwar mengatakan gerakannya siap untuk terlibat dalam pembicaraan serius untuk mencapai pertukaran tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat