kievskiy.org

Dua Kali Dikirimi Surat, Peneliti Palestina Usul Indonesia Diskusi dengan Hamas

Seorang anak Gaza, Palestina kehilangan matanya akibat precikan matrial rudal. Peneliti Palestina usulkan Indonesia berdialog dengan Hamas./
Seorang anak Gaza, Palestina kehilangan matanya akibat precikan matrial rudal. Peneliti Palestina usulkan Indonesia berdialog dengan Hamas./ /Instagram @bangonim Instagram @bangonim

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Hamas Palestina dan militer Israel hingga saat ini resmi menerapkan gencatan senjata.

Meski demikian, sejumlah pihak khawatir pertempuran antara Hamas dengan militer Israel kembali meletus.

Sebelumnya, Hamas telah mengirimkan surat sebanyak dua kali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait serangan Israel di Palestina.

Peneliti asal Gaza, Syarif Syamalla, berpandangan Indonesia dapat berdiskusi dengan Hamas untuk mencari jalan terbaik bagi Palestina.

Baca Juga: Anjasmara Pamer Foto 'Menikah dengan Devi Permatasari'

Menurut Syarif, negara-negara Muslim harus memulai sejumlah pembicaraan dengan Hamas dalam isu Palestina.

"Saya percaya Indonesia adalah salah satu negara kuat yang dapat ikut campur dalam bidang ini dan memiliki hubungan yang baik dengan Hamas," kata Syarif seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah berdialog dengan kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tentang situasi saat ini di Palestina.

Muhyiddin mengaku terenyuh mendengar kabar terkait situasi umat Islam di Palestina, khususnya Jalur Gaza yang sangat miris dan memilukan.

Baca Juga: Kebocoran Data Mulai Ancam Keamanan Nasional, Dewas BPJS Kesehatan: Semakin Terlihat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat