kievskiy.org

Diplomat Top Israel Sebut Tak Ada Negara Palestina di Bawah Pemerintahan Naftali Bennet

PM Israel, Naftali Bennett
PM Israel, Naftali Bennett /Yonatan Sindel/Pool via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyebut tidak mungkin menyelesaikan kesepakatan resolusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina selama periode pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Naftali Bennett.

“Tidak ada kesepakatan untuk ini di dalam pemerintahan,” kata Lapid, dikutip dari Jerussalem Post, Jumat, 20 Agustus 2021.

"Dua negara bagian tidak akan terjadi dalam komposisi pemerintah ini,” kata dia.

Wartawan bertanya apakah hal itu akan berubah setelah rotasi pemerintah ketika Yair Lapid akan menggantikan Bennett sebagai Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: Jelang Salat Jumat Pertama, Taliban Minta Para Imam Afghanistan untuk Bersatu

"Bisa jadi," kata Lapid.

Hal itu disampaikan Lapid sebelum kunjungan PM Naftali Bennett ke Washington bertemu Presiden AS Joe Biden untuk menangani konflik Israel-Palestina.

Yair Lapid menegaskan dia belum berbicara dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas terkait hal itu. Naftali Bennett juga tidak.

"Percakapan keamanan sedang berlangsung (dengan Presiden Palestina)," katanya.

Baca Juga: Jangan Kaget, Harga Xpander, Avanza, dan Brio Naik Bulan Depan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat