kievskiy.org

Pengamat Sebut Janji Politik Taliban Hanya Berlaku di Level Elite

Taliban.
Taliban. / REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Menanggapi kondisi Afghanistan usai dikuasai Taliban, hingga saat ini menurut pengamat Timur Tengah Muhammad Imdadun Rahmat mengatakan bahwa janji-janji politik Taliban setelah menguasai Afghanistan hanya akan terjadi di level elite.

Sebab, menurut Imdadun pada praktiknya di tataran masyarakat bakal berbeda bahkan tetap akan diterapkan doktrin konservatisme beragama. 

Sebagaimana beberapa janji politik Taliban adalah akan membuat pemerintahan yang moderat, inklusif, dan menjunjung hak-hak warga negara, terutama bagi perempuan.

Di antaranya, perempuan bakal diperbolehkan untuk berperan di ruang publik dan tidak diwajibkan mengenakan pakaian burka dan bisa mendapat pendidikan tinggi.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Berpakaian Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

"Kita berharap proses moderasi terjadi. Secara teoritik, kelompok perlawanan itu kalau diberi peran di dalam pemerintahan cenderung akan mengalami proses moderasi. Mereka harus bernegosiasi dengan berbagai kepentingan," tutur Imdad saat dihubungi NU Online, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Dia juga mengatakan, setelah berkuasa di Afghanistan, Taliban kini harus bernegosiasi dengan dunia internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara Islam yang tergabung di dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di kawasan Timur Tengah.

“Jadi, kecenderungan umum kalau berkuasa itu sedikit banyak akan mengalami proses moderasi. Tetapi teori juga mengatakan, proses moderasi karena faktor politik itu biasanya hanya terjadi di level elite. Di level massanya yang dipegang adalah doktrin,” kata Imdadun.

Sebagai gambaran, Imdadun mencontohkan situasi yang terjadi di Mesir saat Ikhwanul Muslimin berkuasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat