PIKIRAN RAKYAT - Perhelatan Paralympic 2020 resmi dibuka pada 24 Agustus 2021, dan berlangsung hingga 5 September 2021 di Tokyo, Jepang.
Pada upacara pembukaan Paralympic 2020 Selasa, 24 Agustus 2021 di Olympic Stadium, sebuah momen pilu dirasakan oleh seluruh peserta.
Terlihat bendera Afghanistan diarak di pembukaan Paralympic 2020, tanpa diikuti oleh delegasi dan peserta lomba.
Melansir laman Metro, seorang sukarelawan turun tangan untuk menghormati Afghanistan, sebagai wujud solidaritas saat krisis masih berlanjut di negara tersebut, usai Taliban berkuasa pada pertengahan Agustus 2021.
Baca Juga: Muncul Kegaduhan, Sekjen PBNU: Kami Mengecam Keras Pernyataan Muhammad Kece
Atlet para-taekwondo Zakia Khudadadi dan pelempar cakram Hossain Rasouli menjadi atlet yang terdaftar dalam perhelatan tersebut.
Kendati demikian, keduanya tidak bisa tiba di Tokyo, setelah Taliban mengambil alih Afghanistan seminggu lalu.
Tugas mengibarkan bendera Afghanistan tersebut diberikan kepada perwakilan PBB.
Sekitar 4.400 atlet siap untuk bertanding di Jepang, dengan tim Inggris terdiri dari 227 atlet Paralympic dari 19 cabang olahraga.