kievskiy.org

WHO Pantau Varian Virus Corona Baru Bernama 'Mu', Potensi Lolos dari Kekebalan

Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) /Twitter.com/@PeterASinger


PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang memantau varian virus corona baru yang dikenal dengan nama 'Mu'. Varian ini pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021.

"Mu, yang secara ilmiah dikenal sebagai B.1.621, telah diklasifikasikan sebagai 'varian penting'," kata WHO dalam buletin pandemi mingguannya, dikutip dari AFP, Rabu, 1 September 2021.

WHO mengatakan varian 'Mu' memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.

Baca Juga: Klarifikasi, Pentagon Bantah Tentara AS Tinggalkan Anjing di Bandara Kabul

"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan," kata buletin WHO.

Ada kekhawatiran yang meluas atas munculnya mutasi virus baru karena tingkat infeksi kembali meningkat secara global, dengan varian Delta yang sangat menular terutama bagi orang yang tidak divaksinasi Covid-19.

Semua virus, termasuk SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, bermutasi dari waktu ke waktu dan sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.

Mutasi tertentu dapat mempengaruhi sifat-sifat virus dan mempengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, 8 Daerah Ini Beri Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di September 2021

WHO saat ini mengidentifikasi empat varian Covid-19 yang menjadi perhatian, termasuk Alpha, yang ada di 193 negara, dan Delta, yang ada di 170 negara. Varian kelima, termasuk Mu juga harus dipantau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat