kievskiy.org

Firaun Ramses III Tewas Digorok

KAIRO, (PR).- Pembunuhan Firaun Ramses III yang memerintah kerajaan mesir kuno Dinasti ke-20 akhirnya terungkap dan cukup mengerikan. Penelitian terbaru dari mumi kerajaan mengungkapkan firaun ini dibunuh oleh beberapa penyerang sekaligus, dari semua sisi dengan senjata yang berbeda. Selain memiliki celah akibat digorok tenggorokannya, teknik pencitraan canggih telah mengungkapkan bahwa jempol kakinya juga terputus. Dan cedera tersebut mungkin telah sengaja dirahasiakan oleh pembalsem Mesir saat itu. Sebuah buku baru yang ditulis oleh pakar mesir kuno Zahi Hawass dan ahli radiologi Universitas Kairo Sahar Salim yang berjudul "Scanning the Pharaohs: CT Imaging of the New Kingdom Royal Mummies" menguraikan penemuan terbaru itu. Dengan menggunakan pemindaian computed tomography (CT), tim ini mampu menemukan bukti baru terkait dengan plot kuno untuk membunuh Ramses III, menurut Live Science, yang dikutip Daily Mail, Selasa 22 Maret 2016. Penelitian sebelumnya oleh tim ini menemukan penyebab kematian Ramses III, dipotong tenggorokannya dengan pisau tajam, memutuskan trakea dan kerongkongannya. Kini tim peneliti telah menemukan bahwa firaun menderita luka-luka dari berbagai jenis senjata saat kematiannya, ini mengungkapkan bahwa lebih dari satu penyerang yang terlibat. Jempol kaki Ramses III itu kemungkinan dipotong dengan kapak, menurut Sahar Salim kepada Live Science, yang bisa ditentukan berdasarkan bentuk tulang kaki patahnya. Sementara satu menyerang berada di depan dengan kapak atau pedang, yang lain menyerang dari belakang, menggunakan pisau atau belati. Dan, para pembalsemnya cenderung berusaha untuk menutupi kerusakan kaki firaun yang terbunuh itu, kata Saleem. Kerajaan Baru Firaun Ramses III memerintah Mesir pada 1186-1155 SM. Dokumen kuno mengungkapkan bahwa salah satu istrinya, Tiye, berusaha untuk membunuhnya dalam rangka untuk menaikkan anaknya Pentawere ke takhta kerajaan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat