kievskiy.org

Dua Warga Kanada Terancam Dipenggal

MANILA, (PR).- Lima warga asing, termasuk dua warga Kanada saat ini ditawan di selatan Pulau Jolo oleh kelompok sempalan Abu Sayyaf yang juga terafiliasi dengan Alqaidah. Kelompok ini juga sama dengan Abu Sayyaf, dikenal kejam dan barbar karena kerap melakukan pemenggalan, pengeboman dan pemerasan. Duta Besar Kanada untuk Filipina Neil Reeder mengaku khawatir dengan acaman Abu Sayyaf yang akan memenggal dua warganya pada 25 April mendatang, jika uang tebusan tak kunjung dibayarkan keluarga sandera. Pemerintah Kanada juga sama dengan Filina mengadopsi kebijakan untuk tak membayar uang tebusan karena ini hanya akan melanggengkan aksi penculikan yang kerap dilakukan kelompok teroris di Filipina Selatan tersebut. Abu Sayyaf meminta uang tebusan untuk kedua warag Kanada tersebut, masing-masing 300 juta peso. Batas waktu pembayaran 25 April mendatang. "Kami benar-benar sangat khawatir dengan kondisi dua warga negara kami," ujar Reeder kepada wartawan di Manila, Rabu, seperti dikutip Reuters. Reeder menambahkan, pihaknya terus berusaha untuk melakukanyang terbaik demi menjamin keselamatan kedua warganya. "Kami berharap mereka akan selamat dan segera dibebaskan," ungkapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat