kievskiy.org

Pemerintah Jepang Siapkan Penyelamatan Warganya

TOKYO, (PR).- Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Senin, 30 Mei 2016, mengatakan bahwa hasil analisis pakar komputer menunjukkan bahwa foto terbaru Yasuda yang muncul di internet pada 29 Mei 2016 lalu adalah 100 persen foto terbaru sang jurnalis. Dilansir Reuters, jubir pemerintahan Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk melakukan hal yang terbaik demi menyelamatkan jurnalisnya itu. "Karena melindungi warga negara Jepang adalah tugas terpenting kami, kami pun akan berusaha untuk melakukan berbagai cara demi menyelamatkan Yasuda," demikian pernyataan Suga dalam konferensi pers di Tokyo, seperti dilaporkan Reuters, Senin 30 Mei 2016. Saat ditanya wartawan apakah salah satu upaya pemerintah Jepang untuk menyelamatkan Yasuda tersebut dengan mengontak Fron Nusra, jubir pemerintah Jepang pun menolak untuk menjawab lebih detail soal rencana pemerintahnya menyelamatkan warganya itu. Suga hanya menyebutkan bahwa hal tersebut termasuk yang diupayakan, tanpa menjelaskan lebih detail. Sementara organisasi Wartawan Tanpa Batas juga ikut mengecam aksi penculikan yang dilakukan Fron Nusra dan mendesak kelompok teroris itu untuk membebaskan sang jurnalis. Masih dalam laporan Reuters, permintaan tolong yang diserukan Yasuda sebenarnya sudah muncul sejak Maret 2016 lalu. Saat itu sebuah video diunggah ke dunia maya yang menunjukkan Yasuda membacakan pesan untuk pemerintah dan keluarganya. Namun, pemerintah Jepang berusaha untuk tak membesarkan berita itu dengan harapan ini bisa menyelamatkan Yasuda. Kenyataanya, nyawa Yasuda tetap terancam sehingga seruan serupa agar Yasuda diselamatkan kembali muncul pada hari ini.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat