kievskiy.org

Makan Brokoli Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

ILLINOIS, (PR).- Sebuah studi baru menunjukkan, makan brokoli bisa menurunkan risiko Anda memiliki penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. Seperti yang diinformasikan oleh Dailymail, ilmuwan mengklaim, flavonoid yang ditemukan dalam brokoli bisa membantu respons tubuh terhadap penyakit. Hanya mengkonsumsi sayur setiap tiga hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari peradangan. Ilmuwan percaya bahwa mereka sekarang satu langkah lebih dekat untuk menciptakan sayuran lain seperti kol dan kubis dengan mega-dosis senyawa fenolik. Genetika Dr Jack Juvik dari University of Illinois mengatakan, ”senyawa fenolik memiliki aktivitas antioksidan yang baik, dan ada peningkatan bukti bahwa kegiatan ini mempengaruhi jalur biokimia berafiliasi dengan peradangan pada mamalia.” Peneliti mengukur kandungan fenolik yang ada pada brokoli dan meneliti kemampuannya untuk mengatasi sel oksigen dalam percobaan di off-air. Mereka kemudian mencari gen yang terlibat dalam menghasilkan senyawa dalam sayuran yang paling menjanjikan. Dengan mengidentifikasi gen yang terlibat dalam menciptakan senyawa, peneliti percaya bahwa mereka adalah salah satu langkah lebih dekat untuk mengembangbiakkan sayuran yang lain seperti kangkung dan kubis dengan mega-dosis. Dr Juvik mengatakan: "Ini membutuhkan waktu. Karya ini merupakan salah satu langkah ke arah itu, tapi bukan jawaban akhir.” "Kami berencana untuk mengambil gen kandidat kami mengidentifikasi dan menggunakannya dalam program pemuliaan untuk meningkatkan manfaat kesehatan dari sayuran tersebut,” ujarnya. "Sementara itu, kita harus memastikan hasil, penampilan, dan rasanya. senyawa fenolik yang flavourless dan stabil, yang berarti sayuran bisa dimasak tanpa kehilangan manfaat kesehatan," tambahnya. Setelah dikonsumsi, senyawa diserap ke dalam tubuh dan dikirim ke daerah-daerah tertentu dari tubuh atau terkonsentrasi di hati. Flavonoid menyebar melalui aliran darah dan mengurangi peradangan melalui aktivitas antioksidan mereka. Manusia tidak dapat menghasilkan senyawa fenolik mereka sendiri, yang berarti kita harus bergantung pada diet untuk manfaat kesehatan. “Senyawa tidak bertahan selamanya, jadi kita perlu makan brokoli atau sayuran Brassica lain setiap tiga atau empat hari untuk menurunkan risiko kanker dan penyakit degeneratif lainnya,” pungkasnya.(Wahyu Abdurohman)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat