PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petinggi kelompok Syiah meminta agar perwakilan mereka dimasukkan ke dalam pemerintahan baru Afghanistan bentukan Taliban.
Taliban mengambilalih kekuasaan di Afghanistan sejak pertengahan Agustus 2021.
Dikuasainya ibu kota Kabul dan Istana Kepresidenan tanpa ada perlawanan menjadi awal mula kembalinya kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Taliban berkuasa karena posisinya semakin kuat setelah Amerika Serikat (AS) menarik seluruh pasukannya yang telah beroperasi di sana selama 20 tahun.
Baca Juga: 10 Mahasiswa UNS Ditangkap Polisi Usai Bentangkan Poster Saat Kunjungan Jokowi
Pada 7 September 2021, Taliban resmi mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan yang dipimpin Mullah Mohammad Hasan Akhund.
Dilaporkan TASS pada 13 September 2021, 10 petinggi kelompok Syiah menemui mantan Presiden Hamid Karzai pada Minggu, 12 September 2021.
Mereka menyampaikan aspirasi agar perwakilan kelompoknya dimasukkan ke dalam pemerintahan bentukan Taliban.
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda yang Dirumorkan Tewas, Gemparkan Dunia usai Muncul di Video 60 Menit