PIKIRAN RAKYAT - Setelah membentuk pemerintahan baru, Taliban di Afghanistan telah mengatur sejumlah kebijakan bagi bagi warganya.
Baru-baru ini, pemerintahan sementara Taliban mengumumkan bahwa semua sekolah Afghanistan dan seminari Islam untuk murid laki-laki akan dibuka kembali mulai Sabtu.
Dalam hal ini, perintah tersebut berlaku untuk siswa dan guru laki-laki dari kelas enam ke atas karena siswa yang kelas bawah sudah disuruh kembali ke sekolah.
“Semua SMP dan SMA dan madrasah formal telah diberitahu tentang dimulainya proses pendidikan mereka pada 18 September. Semua guru dan siswa laki-laki harus menghadiri lembaga pendidikan mereka,” katanya dalam pengumuman tersebut.
Kendati begitu, nyatanya pernyataan tersebut tidak menyebutkan kapan sekolah menengah untuk perempuan akan dibuka.
Sementara, bagi siswa perempuan di kelas satu sampai enam sebelumnya telah diizinkan untuk melanjutkan kelas.
Disisi lain, pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa wanita di Afghanistan dapat menempuh pendidikan di semua tingkatan di bidang apapun, tetapi kelas akan dipisahkan dan akan ada aturan berpakaian wajib.
Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar Bali United vs Persib Bandung, Duel Perebutan Puncak Klasemen
Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Anadolu Agency, Taliban tidak mengizinkan anak perempuan bersekolah selama pemerintahan pertama mereka, yang berlangsung dari 1996 hingga 2001.