PIKIRAN RAKYAT - Penguasa baru Afghanistan, Taliban menungkapkan keinginan mereka untuk berpidato pada pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB pekan ini.
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres menerima surat dari duta besar Afghanistan yang berisi daftar delegasi Afghanistan untuk sesi ke-76 Majelis Umum.
Dikutip dari Economic Times, Rabu, 22 September 2021, Guterres kemudian menerima komunikasi lain dengan kop surat "Imarah Islam Afghanistan, yang ditandatangani oleh "Ameer Khan Muttaqi" sebagai "Menteri Luar Negeri Afghanistan yang baru.
Muttaqi mengatakan dalam surat itu bahwa mantan presiden Afghanistan Ashraf Ghani "digulingkan" pada 15 Agustus dan negara-negara di seluruh dunia "tidak lagi mengakui dia sebagai presiden.
Taliban mengatakan pihaknya mencalonkan perwakilan permanen baru PBB, Mohammad Suhail Shaheen yang telah menjadi juru bicara Taliban selama negosiasi damai di Qatar.
Afghanistan yang dikuasai Taliban dijadwalkan akan memberikan pidato terakhir pada hari terakhir pertemuan tingkat tinggi PBB pada 27 September 2021.
Namunm, belum ada kejelasan siapa yang akan berbicara jika komite bertemu komite PBB.
Pada pemeritnahan Taliban dari tahun 1996-2001, PBB menolak untuk mengakui pemerintah mereka dan memberi kursi dari pemerintahan Afghanistan saat itu.
Baca Juga: Dilaporkan karena Lakukan Seks yang Menyimpang, Ayah Taqy Malik Kini 'Serang' Balik Marlina