WASHINGTON, (PR).- Rakyat Taiwan memuji langkah pesiden terpilih AS Donald Trump yang bersedia menerima langsung telefon dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Seperti dilaporkan AFP, Minggu 4 Desember 2016, sikap Trump tersebut menunjukkan bahwa pemimpin AS mendukung kemerdekaan Taiwan. Rakyat Taiwan pun berharap, di era Trump, hubungan negara mereka dan AS semakin meningkat. Yang Chih-kai (22), mahasiswa Tamkang University di Taiwan, mengatakan bahwa pembicaraan via telefon antara Tsai dan Trump adalah hal yang positif. Pasalnya, ini akan memberikan harapan bagi rakyat Taiwan bahwa hubungan negara mereka dengan AS akan semakin kuat. "Rakyat di sini akan berpikir bahwa AS ingin menolong Taiwan dan memberikan negara kami perlindungan dari ancaman Tiongkok," ujar Yang kepada AFP. Sementara warga Taiwan lainnya, Chen Chun-hao (43) yang bekerja sebagai perancang situs, mengatakan bahwa Trump bisa jadi akan memberikan lebih banyak bantuan untuk Tawan ketimbang pemimpin AS sebelumnya. "Langkah Trump yang bersedia berdialog secara terbuka dengan pemimpin kami merupakan hal yang positif bagi Taiwan karena ini akan membantu status negara kami semakin diakui di dunia internasional," ujar Chen. Selama ini, mayoritas negara di dunia tak mengakui kemerdekaan Taiwan dan tetap menganggap pulau di timur Tiongkok ini sebagai bagian dari pemerintahan Beijing. Para pemimpin AS juga sangat berhati-hati saat berhubungan dengan Taiwan karena isu Taiwan merupakan hal sensitif bagi Tiongkok yang selama ini tak mengakui kemerdekaan negara kepulauan di Asia Timur tersebut. Kendati pemerintah AS selama ini sangat dekat dengan Taiwan dan banyak melakukan hubungan dagang, kebijakan politik luar negeri AS terhadap Taiwan tak pernah berubah. Untuk menjaga hubungan baik dengan Tiongkok yang merupakan mitra dagang terbesar AS, pemerintah AS selama ini tetap menganut kebijakan "Satu Tiongkok". Otoritas AS juga selalu berusaha menjaga perasaan Tiongkok dengan tidak melakukan melakukan manuver yang menyiratkan AS mengakui kemerdekaan Tiongkok. Kendati AS mendukung Taiwan yang merdeka, dalam kebijakan luar negerinya, AS tetap menganut kebijakan "Satu Tiongkok". Oleh karena itu, saat Trump bersedia menerima telefon Presiden Taiwan saat pemimpin perempuan pertama di Kepulaun Tiongkok tersebut ingin mengucapkan selamat, Tiongkok meradang. Pasalnya, penerimaan telefon tersebut seolah menunjukkan AS mengakui Taiwan sebagai negara, bukan bagian dari kedaulatan Republik Rakyat Tiongkok.***
Sikap Trump terhadap Taiwan tak Ubah Kebijakan Satu Tiongkok
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/12/donald trump.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
presiden as
Donald Trump
one china policy
Artikel Pilihan
Terkini
5 Anak Tewas di Kamp Pengungsi Bureij Gaza, Israel Kirim Bom Saat Mereka Sedang Bermain
Deteksi Konten Palsu AI: Cara dan Kebijakan untuk Menghentikannya
Jumlah Korban Tewas di Gaza Sebenarnya Lebih dari 186.000, Mengupas Lebih Dalam Kematian Tersembunyi di Sana
Penelitian di Inggris Memperlihatkan Harga Pasta Gigi Melonjak Sampai Dua Kali Lipat, Ini Alasannya
Bukan 38.000 tapi 186.000 Orang Palestina Tewas akibat Genosida, kata Studi Lancet
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Berasa Private Tour! Destinasi Wisata Tersembunyi di Malang yang Jarang Dijamah Wisatawan, Ayo ke Sini!
Modus Belanja di Warung, Pria di Palopo Nekat Gadai Motor Rekannya
Pilgub JATENG! Sikap Gerindra Soal Survei Nama Kapolda dan Putra Jokowi Terpopuler di Jateng
Polemik Dokter Asing Berakhir Damai, Rektor Unair Surabaya Batalkan Pencopotan Prof Budi Santoso, Alasannya?
210 Kepala Desa di Ngawi Terima SK Perpanjangan Jabatan Selama 2 Tahun
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022