PIKIRAN RAKYAT - Kepala Staf Gabungan militer AS, Jenderal Mark Milley akhirnya mengakui Amerika Serikat kalah dalam perang 20 tahun di Afghanistan.
"Jelas, sangat jelas bagi kita semua bahwa perang di Afghanistan tidak berakhir seperti yang kita inginkan, dengan Taliban berkuasa di Kabul," kata Jenderal Mark Milley kepada Komite Angkatan Bersenjata AS, dikutip dari AFP, Kamis, 30 September 2021.
"Perang adalah kegagalan strategis," kata Milley kepada komite yang mendengar tentang penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan evakuasi kacau dari ibu kota Kabul.
Baca Juga: Sofia Meninggal Dunia di Tangan Surya? Irvan Desak Bertemu Andin, Ikatan Cinta 30 September 2021
Mark Milley menyebut militer AS telah menyelesaikan tugas strategisnya melindungi negaranya dari Al Qaeda, namun kondisi akhir tidak seperti yang diinginkan.
"Jadi, setiap kali fenomena seperti itu terjadi, ada banyak sekali faktor penyebab. Dan kita harus mencari tahu itu. Banyak pelajaran yang didapat di sini," ujarnya.
Milley menyebutkan sejumlah faktor yang bertanggung jawab atas kekalahan AS karena hilangnya kesempatan untuk menangkap atau membunuh pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden di Tora Bora setelah invasi AS ke Afghanistan sejak tahun 2001.
Dia juga mengutip keputusan AS tahun 2003 untuk menginvasi Irak, yang menggeser pasukan AS dari Afghanistan.
Baca Juga: Teknologi Baru, Bagaimana Cara Kerja NFT?
Pada April 2021 lalu, Presiden AS Joe Biden memerintahkan penarikan penuh tentara AS dari Afghanistan. Keputusan itu menindaklanjuti kesepakatan yang dicapai dengan Taliban oleh mantan presiden Donald Trump.