kievskiy.org

Teknologi Baru, Bagaimana Cara Kerja NFT?

Robot humanoid Sophia, dikembangkan oleh Hanson Robotics, terlihat melalui piring plastik dengan cat di atasnya selama demonstrasi sebelum melelang karya seni non-fungible token (NFT), di Hong Kong, China 16 Maret 2021.
Robot humanoid Sophia, dikembangkan oleh Hanson Robotics, terlihat melalui piring plastik dengan cat di atasnya selama demonstrasi sebelum melelang karya seni non-fungible token (NFT), di Hong Kong, China 16 Maret 2021. /Reuters/Tyrone Siu


PIKIRAN RAKYAT - Ada banyak cara menyimpan sebuah karya seni, namun dengan adanya teknologi NFT atau Non-Fungible Token, sebuah karya dapat disimpan di digital dan tak dapat diduplikasi.

NFT merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, hingga video.

NFT bisa dibeli dan dijual secara online, seringkali menggunakan cryptocurrency atau mata uang kripto dan umumnya dikodekan dengan software yang sama dengan banyak kripto.

Selain itu, NFT adalah file digital yang unik dan diautentikasi. Item tersebut hanya ada dalam bentuk digital yang membuat nilainya menjadi subjektif, karena tidak ada hal lain yang dapat ditukar dengannya.

Baca Juga: Satrio Anak Almarhum Dono Warkop Emosi pada Warkopi, Deddy Corbuzier Sampai Menangis

Lantas, bagaimana cara kerja NFT?

NFT ada di blockchain, yang merupakan buku besar publik terdistribusi yang mencatat transaksi. Blockchain memang akrab dengan dasar-dasar mata uang kripto atau cryptocurrency.

Secara khusus, NFT biasanya disimpan di blockchain Ethereum , meskipun blockchain lain juga mendukungnya.

NFT dibuat, atau "dicetak" dari objek digital yang mewakili barang berwujud dan tidak berwujud, sebagai contoh:
- Seni
- GIF
- Video dan sorotan olahraga
- Koleksi
- Avatar virtual dan kulit video game
- Musik, dan lain-lain.

Baca Juga: 100 Orang Tewas, 6 Korban Kepalanya Dipenggal dalam Insiden 'Perang' Geng di Penjara Ekuador

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat