PIKIRAN RAKYAT - Otoritas penjara di Ekuador mengatakan bahwa telah terjadi bentrokan antargeng di penjara pada Selasa, 28 September 2021.
Korban tewas hingga saat ini dilaporkan sudah mencapai 100 orang. Selain itu, enam korban dipenggal kepalanya secara brutal.
Perang geng itu terjadi di penjara Penitenciaria del Litoral, Guayaquil, Ekuador. Dilaporkan, penjara tersebut menjadi tempat kerusuhan antargeng untuk berkuasa di penjara itu.
"Ada lebih dari 100 tahana tewas dan 52 lainnya terluka akibat indsiden yang terjadi pada Selala," kata pihak penjara SNAI Ekuador, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Rt.com, Kamis, 30 September 2021.
Sebelumnya, Direktur SNAI Bolivar Garzon mengatakan bahwa setidaknya ada 30 tahanan tewas dan masih berusaha mengeluarkan 10 mayat yang sudah tumbang.
Puluhan orang tiba di penjara untuk mencari informasi tentang kerabat mereka dan menuntut pertanggungjawaban dari para petugas yang bertanggung jawab atas keselamatan narapidana.
Pemerintah Ekuador mendukung kehadiran militer di luar penjara.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi pada Februari dan Juli di sistem penjara Ekuador, yang menampung sekitar 39.000 narapidana.