PIKIRAN RAKYAT - Mantan bos Mossad Israel, Yossi Cohen menyatakan Iran tidak akan pernah mendapatkan senjata nuklir. Ia menyebutkan ada penentangan yang lebih besar terhadap program nuklir Iran.
"Saya pikir Iran, sampai hari ini, bahkan tidak dekat untuk memperoleh senjata nuklir ... Ini karena upaya lama oleh beberapa kekuatan di dunia," kata Yossi Cohen, dikutip dari Jerusalem Post, Selasa, 12 Oktober 2021.
Yossi Cohen juga mengatakan posisi Iran juga lebih lemah, karena kurangnya dukungan asing.
Dia menambahkan jika Iran mengembangkan senjata nuklir, Israel harus bisa menghentikannya sendiri.
Baca Juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Politisi PKS: Bukti Buruknya Perencanaan Pemerintah
"Kita (Israel) harus mengembangkan kemampuan untuk memungkinkan kita benar-benar mandiri, melakukan apa yang telah dilakukan Israel dua kali sebelumnya, mengebom reaktor nuklir di Suriah dan Irak," ujar Cohen.
“Mereka seharusnya tidak tidur dengan tenang di Iran,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) , sebagaimana kesepakatan nuklir Iran 2015 dikenal, adalah keliru.
“Dalam JCPOA, C berarti komprehensif. Itu tidak komprehensif; itu harus komprehensif," kata dia.
Baca Juga: Mbah Mijan Singgung Kebohongan Soal Nikah Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, 95 Persen Akurat