PIKIRAN RAKYAT - Pengadilan Israel dikabarkan memenuhi permintaan warganya soal pencabutan larangan memasuki Al-Aqsa.
Akibatnya dalam beberapa waktu ini orang Yahudi dilaporkan diam-diam berdoa di dalam Masjid Al-Aqsa hingga memicu ketakutan warga Palestina.
Warga Palestina khawatir situs suci umat muslim ini diambil alih penuh oleh Yahudi.
Baca Juga: Tubuh Tukul Arwana Tak Lagi Ada di ICU, Manajer: Beliau Sudah...
Selain itu dimanfaatkannya Masjid Al-Aqsa untuk tempat ibadah Yahudi dinilai sudah menyalahi perjanjian lama antara Israel dan Palestina.
Seperti diketahui, perjanjian itu mengatur teritorial beribadah umat Islam dan Yahudi.
Kesepakatan lama tersebut mengatakan umat Islam beribadah di Al-Aqsa sementara orang Yahudi di Tembok Barat di dekatnya.
Baca Juga: Rumah Tangga Diisukan Retak, Shandy Aulia Akhirnya Jawab Isu Perceraian: Saya Memohon....
Terkait fenomena ini, Perdana Menteri Palestina, Mohammad Ibrahim Shtayyeh telah meminta Amerika Serikat (AS) untuk memenuhi janjinya mempertahankan status quo kompleks Al-Aqsa.
Dia juga mengimbau negara-negara Arab untuk berdiri dalam solidaritas Palestina.