PIKIRAN RAKYAT – Sebuah situs propaganda Korea Utara turut membuat sebuah artikel mengenai serial original Netflix dari Korea Selatan, Squid Game.
Situs itu mengatakan bahwa serial yang ‘meledak’ di 90 negara tersebut mengekspos realitas budaya kapitalis Korea Selatan, dengan korupsi dan sikap tidak bermoral sebagai hal yang biasa.
Situs bernama Arirang Meari tersebut juga mengutip kritikus film Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya.
“(Squid Game) menunjukkan masyarakat yang tidak setara, di mana orang-orang tanpa uang diperlakukan seperti bidak catur untuk orang kaya,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Kamis, 14 Oktober 2021.
Dibuat di Korea Selatan, serial thriller yang terdiri dari sembilan bagian tersebut menceritakan kontestan yang kekurangan uang memainkan permainan masa kecil yang mematikan.
Menceritakan persaingan untuk memenangkan 45,6 miliar won (Rp549 miliar), Squid Game menjadi sensasi di seluruh dunia saat dirilis pada bulan September 2021 lalu.
Baca Juga: Nomor 1 di 90 Negara, Aktor Squid Game Baru Sadar Popularitasnya
"Dikatakan bahwa itu membuat orang menyadari kenyataan menyedihkan dari masyarakat Korea Selatan yang mengerikan, di mana manusia didorong ke dalam persaingan ekstrem dan rasa kemanusiaan mereka sedang musnah," bunyi artikel di situs tersebut.