PIKIRAN RAKYAT- Pada Selasa, 19 Oktober 2021, pemerintah Rusia mendorong untuk menutup tempat kerja selama satu minggu pada awal November, karena jumlah kasus dan kematian harian akibat Covid-19 mencapai rekor tertinggi.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatiana Golikova mengusulkan agar penutupan tempat kerja itu akan dimulai pada 30 Oktober hingga 7 November 2021, sebagai upaya untuk memerangi peningkatan infeksi Covid-19.
Rusia sebelumnya juga telah mengambil langkah serupa terkait penutupan tempat kerja saat pandemi, terutama selama sekitar satu bulan ketika pertama kali virus itu menyerang negara itu pada Maret tahun lalu.
Baca Juga: Remaja Pembegal di Cikarang Bekasi: Sadis saat Beraksi, Menangis saat Ditangkapi
Menanggapi angka infeksi dan kematian Covid-19 yang kian meningkat, Kremlin pun menyerukan agar orang-orang Rusia mendapat vaksinasi.
Dalam 24 jam terakhir, gugus tugas Covid-19 Rusia melaporkan kematian akibat virus tersebut mencapai 1.015 orang, hal ini menjadi angka kematian tertinggi sejak pandemi di negara tersebut mewabah.
Sementara itu, dalam waktu yang sama, jumlah infeksi Covid-19 harian baru di Rusia bertambah sebanyak 33.740 orang, dengan pihak berwenang menyalahkan lonjakan kampanye vaksinasi yang lambat.
Baca Juga: Tokoh NU Ingin Tahu Umat Islam Mana yang Keberatan dengan Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk
Berbicara pada pertemuan Covid-19 pemerintah, Tatiana Golikova mengatakan orang harus menunjukkan kode QR di ponsel mereka untuk menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi atau telah pulih dari virus itu, untuk mendapatkan akses ke beberapa acara atau tempat publik.