kievskiy.org

Pertahankan Posisi di iDevice, Google Rela Bayar Miliaran ke Apple

GOOGLE nampaknya tak ingin kehilangan kedudukannya sebagai mesin pencari default dalam iDevice. Perusahaan raksasa teknologi tersebut pun dikabarkan membayar miliaran dolar Amerika Serikat kepada Apple untuk mempertahankan posisinya di iPhone dan iPad.

Melansir Business Insider, seorang analis Bernstein bernama Toni Sacconaghi memperkirakan bahwa Google mungkin akan membayar sebanyak $3 miliar per tahun pada Apple. Jumlah tersebut naik dari yang awalnya Google hanya membayar sekitar $1 miliar tiga tahun lalu. Tentu, biaya lisensi Google merupakan sumber pemasukan luar biasa bagi Apple. 

Apple telah menggembar-gemborkan bisnis layanannya sebagai segmen perusahaan yang berkembang pesat. Baru-baru ini, Apple telah menarik fokus investor ke bisnis layanannya yang dapat menyumbang hingga 13% dari total pendapatan Apple tahun ini. Layanan Apple berfokus pada biaya yang dihasilkan dari setiap perangkat lunak yang dijual di App Store dan dari layanan berlangganan seperti Apple Music.

Namun, Bernstein menemukan, pendapatan lisensi seperti yang dibayar Google sebenarnya merupakan kontributor terbesar atau terbesar kedua bagi pertumbuhan bisnis layanan Apple.

“Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Google membayar Apple $1 miliar pada tahun 2014, dan kami memperkirakan bahwa total pembayaran Google kepada Apple di tahun anggaran 2017 dapat mendekati $3 miliar,” ujar analis Bernstein, Sacconaghi. “Mengingat bahwa pembayaran Google merupakan keuntungan bagi Apple, Google sendiri diperkirakan menyumbang 5% dari total laba usaha Apple tahun ini dan menyumbang 25% dari total pertumbuhan laba operasi selama dua tahun terakhir,” lanjutnya seperti dilansir CNBC.

Apple masih bisa sukses tanpa Google

Dilaporkan oleh CNBC, Bernstein melihat adanya pro dan kontra dalam pembayaran tersebut.

Sacconaghi mengatakan bahwa Google mungkin akan memutuskan untuk tidak membayar biaya lisensi padaApple jika ia cukup yakin bahwa mesin pencarinya sangat populer.

Di sisi lain, Sacconaghi memaparkan bahwa perangkat iOS Apple menyumbang sekitar 50 persen pada pendapatan penelusuran seluler Google.

Bernstein bahkan melihat bahwa tanpa Google pun, Apple dapat melipat gandakan pendapatan lisensi dengan menjual posisi aplikasi default dalam iOs pada perusahaan lain. Hal ini berarti bahwa Google mungkin tidak berani beralih dari kesepakatan lisensi dengan Apple. Dalam kasus ini, pembayaran tersebut bersifat saling menguntungkan bagi Apple dan Google. (Kintan Utari Juanda)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat